Cireboners.id – KPPS Kelurahan Kalijaga memberikan bimbingan teknis penggunaan aplikasi Sirekap dalam pemungutan suara pemilu, Jumat (26/1/2024) di aula Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari yang diikuti sebanyak 126 petugas yang berasal dari 108 TPS di Kalijaga.
Ketua PPS Kalijaga, Subandi menyampaikan bahwa bimtek tahun 2024 diikuti oleh seluruh petugas KPPS. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi kesalahan yang sempat terjadi agar tak terulang.
”Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini diwajibkan untuk semua petugas KPPS, bukan hanya ketua KPPS atau satu anggota saja,” katanya usai Bimtek.
Tujuan Bimtek tersebut, Subandi mengharapkan seluruh petugas KPPS dapat memhami kerja di lapangan, terutama untuk mengatasi kendala-kendala yang kemungkinan terjadi.
Ia berharap, pelaksanaan bimtek dapat menjadi sarana peningkatan kualitas layanan kepada para pemilih ketika berada di TPS saat pemilu berlangsung.
“Kami berharap, ini dapat meningkatkan kualitas layanan kepada pemilih di pemilu serentak nanti,” tuturnya.
Sementara itu, anggota PPK Kecamatan Harjamukti, Romdhoni menuturkan bimtek menjadi ajang krusial untuk membuat para petugas memahami tugas dan kesiapan menjelang pemilu.
Hal itu ia pertegas saat menjelaskan teknis penggunaan aplikasi Sirekap yang akan digunakan setiap TPS.
“Bimtek kali ini bertujuan untuk meminimalisir kendala, dan antisipasi titik buta pada pengoperasian seperti hilangnya sinyal,” katanya.
Ia berharap, penggunaan aplikasi Sirekap mampu membuat hasil pemilu tahun 2024 semakin profesional terhadap masyarakat.
“Harapannya, Sirekap ini membuat hasil pemilu makin profesional dan transparan informasinya,” pungkasnya. (Rifki)
