CirebonersID – Menjelang pelaksanaan ibadah haji, salah satu bentuk dukungan yang bisa diberikan kepada para jemaah adalah dengan memanjatkan doa agar mereka meraih haji yang mabrur. Doa-doa ini menjadi simbol harapan dan kasih sayang dari orang-orang terdekat untuk kelancaran ibadah yang akan dijalani.
Apa Itu Haji Mabrur?
Secara etimologis, kata mabrur berasal dari akar kata al-birr (البر), yang berarti kebaikan. Maka, al-hajj al-mabrur (الحج المبرور) diartikan sebagai haji yang penuh kebaikan dan diterima oleh Allah SWT. Dalam pandangan Islam, haji yang mabrur bukan hanya ibadah yang sah secara syariat, tetapi juga membawa pengaruh positif dalam akhlak dan kehidupan sosial pelakunya.
Haji mabrur tidak datang begitu saja; ia perlu diupayakan sejak sebelum berangkat, saat menunaikan ibadah, hingga setelah kembali ke tanah air.
Doa untuk Orang yang Akan Berangkat Haji Mabrur
Berikut adalah beberapa bacaan doa yang dapat diamalkan untuk orang yang akan melaksanakan ibadah haji:
1.
زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Artinya: “Semoga Allah SWT membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkan jalan kebaikan di mana pun kamu berada.”
2.
أَسْتَوْدِعُ اللَّهَ دِينَكَ وَأَمَانَتَكَ وَخَوَاتِيمَ عَمَلِكَ
Artinya: “Aku mempercayakan agamamu, amanahmu, serta akhir dari amal perbuatanmu kepada Allah SWT.”
3.
اللهم بلغنا مكة والمدينة والْعَرَفَةَ وَارْزُقْنَا الْحَج المبرور وَارْضَ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Artinya: “Ya Allah, sampaikan kami ke Kota Makkah, Madinah, dan Arafah. Karuniakanlah kami haji yang mabrur, rida-Mu, ampunan, dan rahmat-Mu. Engkaulah Pelindung kami, maka tolonglah kami dari kaum yang kafir.”
Doa agar Menjadi Haji Mabrur
Selain doa untuk orang lain, para jemaah sendiri juga dianjurkan membaca doa agar hajinya diterima sebagai haji mabrur:
1.
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ حَجَّنَاحَجًّامَبْرُوْرًا، وَعُمْرَتَنَاعُمْرَةًمَبْرُوْرًا،وَسَعْيَنَاسَعْيًامَشْكُوْرًا، وَذَنْبَنَاذَنْبًامَغْفُوْرًا، وَعَمَلَنَاعَمَلًاصَالِحًا مَقْبُوْلًا، وَتِجَارَتَنَاتِجَارَةً لَنْتَبُوْرَ، يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِ أَخْرِجْنَامِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah haji kami haji yang mabrur, umrah kami umrah yang Engkau terima, sa’i kami sa’i yang disyukuri, dosa kami Engkau ampuni, amal kami Engkau terima, dan perdagangan kami tidak merugi. Wahai Yang Maha Mengetahui isi hati, keluarkan kami dari kegelapan menuju cahaya (keimanan).”
2.
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ رَجْمًا لِلشَّيَاطِينِ وَرِضًا لِلَّرْحْمَنِ اللَّهُمَّ اجْعَلْ حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْياً مَشْكُورًا
Artinya: “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. (Ini adalah) lemparan untuk setan dan bentuk mencari rida Tuhan Yang Maha Pengasih. Ya Allah, jadikan hajiku sebagai haji mabrur dan sa’i yang diterima.”
Ciri-Ciri Haji Mabrur
Tanda-tanda seseorang meraih haji mabrur bisa dilihat dari perubahan sikap dan perilaku setelah kembali dari Tanah Suci, di antaranya:
- Semakin baik dan adil dalam memperlakukan orang lain.
- Rajin melakukan amal saleh dan ibadah.
- Meninggalkan kebiasaan maksiat dan perbuatan tercela.
- Meningkatnya keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Dengan memberikan doa dan dukungan kepada para jemaah, kita berharap perjalanan ibadah mereka dimudahkan, diterima oleh Allah SWT, dan menghasilkan haji yang mabrur. Semoga setiap langkah menuju Baitullah menjadi berkah dan membawa kebaikan bagi semuanya.