CirebonersID – Jika kamu menikmati serial Korea When Life Gives You Tangerines yang mengangkat isu perempuan dalam masyarakat patriarki serta kisah cinta yang hangat, berikut tujuh novel yang bisa menjadi bacaan selanjutnya:
1. Kim Jiyoung, Born 1982 – Cho Nam-joo
Novel ini menggambarkan tekanan sosial yang dialami perempuan Korea, mirip dengan karakter Oh Ae Sun dalam serial tersebut. Kim Jiyoung menghadapi diskriminasi sejak kecil hingga dewasa, terutama setelah menjadi ibu dan mengalami depresi pascamelahirkan.
2. Our Darkest Night – Jennifer Robson
Mengisahkan Nico, seorang petani yang menikahi perempuan Yahudi untuk menyelamatkannya dari Nazi. Pernikahan yang awalnya demi bertahan hidup berkembang menjadi hubungan penuh cinta dan saling menghormati, mengingatkan pada relasi Yang Gwan Sik dan Oh Ae Sun.
3. The Gate – Natsume Sōseki
Berlatar Jepang awal abad ke-20, cerita ini mengikuti pasangan Sosuke dan Oyone yang hidup sederhana namun menghadapi tantangan emosional, terutama setelah adik Sosuke datang tinggal bersama mereka.
4. The Years of the Voiceless – Okky Madasari
Novel ini menyoroti kehidupan perempuan di Indonesia pada masa Orde Baru, menggambarkan perjuangan mereka melawan ketidakadilan dan penindasan, sejalan dengan tema pemberdayaan perempuan dalam serial.
5. The Hen Who Dreamed She Could Fly – Sun-mi Hwang
Fabel Korea ini menceritakan seekor ayam betina yang bercita-cita menetaskan telurnya sendiri. Kisahnya menyentuh tema kebebasan, impian, dan perjuangan, cocok bagi yang menyukai narasi inspiratif.
6. Pachinko – Min Jin Lee
Mengisahkan empat generasi keluarga Korea yang hidup di Jepang, novel ini menyoroti identitas, diskriminasi, dan ketekunan, dengan karakter perempuan yang kuat menghadapi berbagai tantangan.
7. Please Look After Mom – Shin Kyung-sook
Cerita tentang seorang ibu yang hilang di stasiun Seoul dan bagaimana keluarganya menyadari pengorbanan dan cintanya. Novel ini menggugah empati dan refleksi terhadap peran ibu dalam keluarga.
Ketujuh novel ini menawarkan narasi yang mendalam tentang kehidupan perempuan, cinta, dan perjuangan, resonan dengan tema yang diangkat dalam When Life Gives You Tangerines.