CirebonersID – Pabrik Gula Pangka, yang terletak di Tegal, Jawa Tengah, merupakan salah satu saksi bisu perkembangan industri gula di Indonesia. Didirikan pada tahun 1832 oleh perusahaan Belanda NV. Krosy & Sucier, pabrik ini menjadi yang pertama dan tertua di tanah air.
Lokasi Strategis dan Infrastruktur Pendukung
Pemilihan Tegal sebagai lokasi pendirian pabrik bukan tanpa alasan. Kota ini memiliki infrastruktur yang mendukung, seperti jalan raya utama, kedekatan dengan pelabuhan, dan jalur kereta api. Selain itu, tanah yang subur dan ketersediaan air yang melimpah menjadikan Tegal ideal untuk pengembangan industri gula.
Sistem Kerja Paksa pada Masa Awal
Pada awal operasionalnya, Pabrik Gula Pangka menerapkan sistem kerja paksa. Staf Belanda memimpin operasional, sementara tenaga kerja pribumi dipekerjakan secara paksa. Sebelum adanya jalur kereta api, tebu dari perkebunan diangkut menggunakan perahu melalui sungai menuju pabrik. Dengan hadirnya jalur kereta api, proses pengangkutan menjadi lebih efisien.
Peran dalam Perekonomian dan Penurunan Operasional
Selama masa kejayaannya, Pabrik Gula Pangka berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal dan nasional. Namun, seiring berjalannya waktu dan perubahan industri, pabrik ini akhirnya menghentikan operasionalnya. Meskipun demikian, bangunan dan sejarahnya tetap menjadi bagian penting dari warisan industri Indonesia.
Pentingnya Pelestarian Warisan Industri
Pabrik Gula Pangka bukan hanya simbol kemajuan industri pada masanya, tetapi juga pengingat akan sejarah panjang industri gula di Indonesia. Pelestarian situs-situs bersejarah seperti ini penting untuk edukasi generasi mendatang dan sebagai penghormatan terhadap perjuangan masa lalu.