Kota

Walikota Cirebon Akan Ngantor di Kelurahan, Perkuat Komunikasi Langsung dengan Warga

×

Walikota Cirebon Akan Ngantor di Kelurahan, Perkuat Komunikasi Langsung dengan Warga

Share this article
WALIKOTA Cirebon, Effendi Edo.

CirebonersID – Wali Kota Effendi Edo dan Wakil Wali Kota Siti Farida Rosmawati akan berkantor di Kelurahan. Terobosan itu merupakan program inovatif Pemerintah Kota Cirebon usai libur Idulfitri 1446 H.

Program ini menjadi langkah strategis untuk mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat secara langsung. Mulai pasca-Lebaran, Wali Kota Edo akan secara bergiliran berkantor di 22 kelurahan yang tersebar di lima kecamatan di Kota Cirebon, dengan target kunjungan tuntas dalam waktu satu tahun.

“Iya, setelah Lebaran saya mulai ngantor di kelurahan. Satu bulan dua kali, masing-masing satu hari,” ujar Edo, Senin (8/4/2025).

Aktivitas berkantor di kelurahan ini bukan sebatas seremoni, melainkan benar-benar menjadi tempat ia menjalankan tugas-tugas harian sebagai kepala daerah. Dengan begitu, Edo bisa memantau langsung dinamika di lingkungan warga dan merespons cepat berbagai persoalan di lapangan.

Setiap kali berkantor di kelurahan, Edo juga akan mengundang para ketua RW di wilayah tersebut untuk berdialog secara terbuka. Diskusi itu akan melibatkan kepala dinas terkait agar keluhan atau aspirasi warga bisa langsung ditindaklanjuti.

“RW kita kumpulkan, lalu diskusi bareng. Saya juga bawa kepala dinas supaya persoalan bisa cepat ditangani,” tegasnya.

Lebih dari sekadar pendekatan pelayanan, program ini juga dirancang sebagai upaya mendorong para kepala perangkat daerah agar lebih peka terhadap kondisi nyata di lapangan. Menurut Edo, mereka tidak bisa hanya bekerja dari balik meja.

“Saya ingin para kadis tahu medan. Kalau sudah lihat langsung, program yang mereka usulkan pasti lebih tepat sasaran,” ungkapnya.

Saat ini, agenda dan teknis pelaksanaan tengah dimatangkan oleh tim Pemkot Cirebon. Jika berjalan sesuai rencana, program ini juga akan menjangkau seluruh kantor kecamatan.

Dengan pendekatan ini, Edo berharap terjalin komunikasi dua arah yang lebih intensif antara pemerintah dan masyarakat.

“Saya ingin lebih dekat dengan warga. Ini bagian dari komitmen kami untuk membangun Cirebon dari bawah,” pungkasnya. (Miftah)