CirebonersID – Sejak pagi hari warga antusias berburu bahan pokok dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di lapangan Kebon Pelok, Kamis (30/1/2025).
Bahkan, warga sudah antre sejak pukul tujuh pagi untuk membeli berbagai macam kebutuhan pokok sehari-hari.
Tak terkecuali Nani (54), ia merasa terbantu dengan adanya GPM yang diselenggarakan Pemkot Cirebon.
Menurutnya, harga yang ada di pasaran dan di GPM selisihnya cukup jauh hingga empat ribu rupiah untuk telur.
“Tadi beli beras, minyak, sama telur. Harganya lumayan murah sekilonya 24 ribu, di pasar hampir 28 ribu,” katanya usai memborong dua kilo telur.
Ia berharap kegiatan GPM dapat terus berlangsung, sebab harga bahan pokok di pasaran kian melejit, apalagi menjelang bulan puasa.
Di antaranya cabai, tomat, dan bawang yang mengalami kenaikan harga.
“Saya ngerasa terbantu, ga, apalagi sebagai tukang pijet. Berharap sih terus ada ya pasar murahnya,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Sekda Kota Cirebon Iing Daiman mengatakan Kelurahan Kalijaga menjadi salah satu daerah yang masih memerlukan bantuan pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pokok.
Menurutnya, sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, telur hingga minyak menjadi komoditas yang paling banyak diserbu warga.
“Kami cukup sering menyelenggarakan di sini, apalagi melihat masyarakat yang masih perlu intervensi pemerintah dalam menekan harga tinggi beberapa kebutuhan pokok,” katanya.
Selain menjual bahan pokok, Pemkot Cirebon juga membagikan 30 paket ikan kepada ibu hamil dan menyusui sebagai bagian dari program pengendalian stunting.
Hingga siang hari, beberapa warga masih terlihat antre untuk membeli sejumlah kebutuhan pokok yang masih tersedia. (Rifki)
