CirebonersID – Kolaborator Kebaikan ID menutup kegiatan di tahun 2024 dengan kegiatan Safari Literasi yang bertemakan “Senyum Akhir Tahun, Awal Semangat Baru”, Jumat (27/12/2024). Berkolaborasi dengan Perpustakaan Cirebon Power, Perpustakaan Kabupaten Cirebon, Perpustakaan 400 Kota Cirebon, serta Kampung Dongeng Cirebon, kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman kepada anak-anak Desa Kanci Kulon cicipi dunia literasi dengan berkunjung ke perpustakaan.
Sebanyak 22 anak yang berasal dari berbagai jenjang pendidikan (TK hingga SMP) berkesempatan mengikuti kegiatan ini.
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan para peserta berkumpul di Perpustakaan Cirebon Power untuk mengikuti registrasi, pengecekan peserta, dan briefing. Setelah itu, mereka diberangkatkan menuju Perpustakaan Kabupaten Cirebon dengan satu angkot.
Setibanya di Perpustakaan Kabupaten Cirebon, anak-anak disambut dengan hangat oleh pustakawan setempat. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan yang menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini sebagai upaya penting untuk menumbuhkan minat baca anak-anak di era digital.
“Sebenarnya kami baru sekitar 1 mingguan ya buka setelah renovasi, masih apa adanya tapi nantinya akan dibangun ruang baca untuk anak-anak yang ada tempat bermainnya. Senang sekali bisa kedatangan adik-adik dari Desa Kanci Kulon yang di sana ada Perpustakaan dari PLTU ya, harapannya semoga bukan di acara ini saja. Tapi antara Pemerintah, CSR, juga Komunitas memiliki sinergi untuk berdampak pada masyarakat,” ujar pak Imam, Pustakawan Perpustakaan Sumber Kabupaten Cirebon.
Para peserta kemudian diajak untuk berkeliling dan melihat fasilitas yang ada di perpustakaan. Mereka juga mengikuti sesi membaca buku yang disediakan oleh pustakawan. Tak hanya itu, anak-anak juga diberi kesempatan untuk bermain di halaman Perpustakaan Kabupaten Cirebon, memberi mereka waktu untuk beristirahat, jumatan di Masjid Agung sumber, dan makan siang nasi Jumat Berkah dari DT Peduli Cirebon. Setelah itu, anak-anak melanjutkan perjalanan menuju destinasi kedua yakni Perpustakaan 400 Kota Cirebon.
Di Perpustakaan 400, mereka disambut oleh Pustakawan yang menjelaskan tentang perpustakaan ini sebagai perpustakaan yang menggabungkan fasilitas fisik dan digital. Anak-anak diajak untuk melihat lebih dekat berbagai koleksi buku yang ada dan berkeliling untuk memahami lebih banyak tentang cara perpustakaan beroperasi di era digital. Tidak kalah menarik dan serunya dengan sebelumnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi dongeng yang dipandu oleh Ka Ayu dan tim dari Kampung Dongeng Cirebon. Anak-anak dengan penuh perhatian mendengarkan cerita yang disampaikan, diikuti dengan tanya jawab dan diskusi yang menambah keseruan suasana. Kegiatan dongeng ini menjadi salah satu momen yang paling dinantikan oleh anak-anak. Bukan hanya itu, juga ada fun games yang dimainkan bersama-sama dan membuat gelak tawa bahagia terpancar.
Acara ditutup dengan sesi bermain dan foto bersama sebagai kenang-kenangan. Semua peserta terlihat sangat senang dan antusias sepanjang kegiatan, menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat berkesan bagi mereka. Seperti yang disampaikan oleh Hani, salah satu peserta Safari Literasi, bahwa “Acaranya seru banget kak, bisa jalan-jalan, bisa liat perpustakaan yang besar, dan bisa baca banyak buku,” ujarnya. Lantas anak-anak kembali ke Perpustakaan Cirebon Power pada pukul 17.00 WIB, menandakan berakhirnya acara Safari Literasi.
Dalam kesempatan ini, CEO Kolaborator Kebaikan ID, Omar Qad Panity, menyampaikan, “Dari kegiatan ini, bukan hanya memberikan pembelajaran, tetapi juga memberi kesan di akhir tahun 2024 dengan penuh warna.”
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan minat baca anak-anak, memperkenalkan mereka pada literasi yang lebih luas, serta memberikan mereka pengalaman yang menyenankan. Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat memberikan kesan mendalam bagi anak-anak sebagai kegiatan yang paling berkesan di akhir tahun 2024, sekaligus sebagai langkah awal untuk semangat baru di tahun 2025.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan para peserta akan semakin termotivasi untuk mencintai membaca dan literasi, serta mengurangi dampak negatif dari konsumsi konten digital yang berlebihan, yang kerap disebut sebagai “Brain Rot”. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas literasi di kalangan anak-anak, terutama di daerah-daerah yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas pendidikan dan literasi.
Penulis : Ajeng
