CirebonersID – Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Aminuddin Ma’ruf, memastikan kesiapan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan dalam menjaga kelancaran pasokan bahan bakar selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Kunjungan yang dilakukan pada Kamis (26/12/2024) ini bertujuan untuk memantau langsung operasi Kilang Balongan dan memastikan ketersediaan serta distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap aman. Wamen BUMN diterima oleh General Manager RU VI, Yulianto Triwibowo, bersama tim manajemen di lokasi.
Dalam kunjungannya, Aminuddin Ma’ruf mengadakan diskusi di Ruang Strategic Command Center, Gedung Amanah RU VI Balongan, serta melakukan Management Walkthrough (MWT) ke unit-unit produksi kilang.
“Kilang Balongan memiliki peran vital dalam suplai bahan bakar, khususnya untuk Jakarta. Kedatangan kami memastikan stok dan alur distribusi produk dalam kondisi aman selama momen libur panjang Nataru,” ujar Aminuddin.
Wamen BUMN juga menekankan pentingnya keamanan kilang, khususnya untuk mengantisipasi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem menjelang akhir tahun.
General Manager RU VI Balongan, Yulianto Triwibowo, menjelaskan bahwa kilang telah beroperasi secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat.
Satuan Tugas (Satgas) Nataru bahkan sudah diaktifkan sejak 18 Desember 2024 dan akan bekerja hingga 17 Januari 2025.
“Satgas Nataru memastikan kelancaran operasional kilang dan distribusi produk. Kami juga fokus pada penerapan protokol Health, Safety, Security, and Environment (HSSE),” jelas Yulianto.
Pengawasan di area kilang ditingkatkan melalui patroli rutin, koordinasi erat dengan unit bisnis Pertamina lainnya, serta penambahan pos penjagaan bekerja sama dengan aparat kepolisian dan TNI.
Sebagai langkah preventif, Pertamina aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondusifitas area dan mencegah potensi gangguan yang dapat menghambat operasional.
“Melalui berbagai upaya strategis yang sudah dijalankan, Pertamina siap memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru, termasuk menghadapi musim libur sekolah awal tahun 2025,” tegas Yulianto. (Ibnu)
