CirebonersID – Mahasiswi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Myla Lestari, berhasil meraih dua nominasi juara dalam ajang internasional Global Youth Innovation Summit (GYIS) Singapura-Malaysia 2024.
Myla, merupakan mahasiswi aktif UINSSC prodi Ekonomi Syariah berhasil meraih dua kategori juara, yaitu 1st Best Team SDGs Competition dan 3rd Place SDGs Project Video.
Kegiatan yang diinisiasi Pemuda Mendunia (Global Youth) tersebut berlangsung sejak 15 hingga 18 Juli 2024 di dua negara berbeda yang diikuti 35 peserta dari berbagai latar belakang.
Ia menceritakan, mulanya hanya mencoba peruntungan dan mendaftar kegiatan Pemuda Mendunia yang menawarkan Open Recruitment Fully Funded GYIS Singapore-Malaysia.
Usai lolos berkas, dan tes wawasan tiga negara, dari 250 peserta terpilih 45 orang untuk mengikuti tahap Leaderless Group Discussion (LGD). Pada tahapan ini peserta terpilih diminta untuk bertukar pikiran, ide, pendapat dengan bahasan kasus tertentu.
“Nah, di tahap LGD dibentuk kelompok 5-6 orang, dikasih isu random, terkait Sustainable Development Goals (SDGs). Di sini dinilai secara public speaking dan pengetahuan,” kata Myla via Whatsapp, Minggu (21/7/2024).
Meskipun tidak berhasil mendapat fasilitas fully funded, ia bersyukur masih dapat lolos ke tahap 30 besar usai seleksi pada tahap LGD.
“Alhamdulillah, lolos 30 besar, nah kalau yang lolos 10 besar, nanti disaring lagi jadi 1 orang yang bakal dapat fully funded,” ujar Myla.
Selain itu, ia pun mengungkapkan bahwa mengikuti kegiatan internasional merupakan impiannya sejak masuk perkuliahan.
Ia juga berpesan, agar berani mengambil kesempatan dan peluang. Sebab, menurutnya, hal tersebut tak akan ada jika tidak diupayakan.
“Jujur amat bahagia, karena ini jaji waktu jadi maba. Dan semoga capaian aku ini bisa menginspirasi teman-teman semua, di kampus, di luar kampus, semua yang kenal aku,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, GYIS Chapter Singapore-Malaysia Competition merupakan sebuah platform bagi para pemuda untuk berkontribusi dan berinovasi untuk masa depan yang berkelanjutan yang didasarkan pada tantangan Sustainable Development Goals (SDGs). (Rifki)
