Pemilu 2024

KPU Kota Cirebon Gelar Simulasi Pencoblosan Pemilu 2024

×

KPU Kota Cirebon Gelar Simulasi Pencoblosan Pemilu 2024

Share this article
SIMULASI perhitungan surat suara di TPS 18 Kelurahan Drajad, Kecamatan Kesambi. Foto: Cireboners.id/Rifki

Cireboners.id – Menjelang pemilu 2024 KPU Kota Cirebon menggelar simulasi pencoblosan, pemungutan hingga perhitungan surat suara di Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi, Senin (29/1/2024).

Simulasi tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada waktu pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.

Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko mengatakan, simulasi tersebut dilaksanakan dengan detail sesuai dengan kegiatan pemilu bulan Februari mendatang.

“Kegiatan simulasi untuk mendapatkan gambaran dan edukasi terhadap pelaksana ad hoc, KPPS, dan PPK, sehingga bisa melihat langsung,” katanya.

Mardeko menjelaskan, total pemilih di Kota Cirebon sebanyak 252.385 orang dengan 1.026 lokasi TPS.

Hanya saja, pada gelaran simulasi hanya melibatkan 100 pemilih sebagai sampel yang terdiri dari DPT, DPTb dan DPK.

“Hanya 100 orang yang dilibatkan kali ini, sekaligus simulasi bagaimana cara perlakuan ke tiap pemilih,” tambahnya.

Ia berharap masyarakat dapat berpartisipasi penuh menggunakan hak pilihnya pada pemilu nanti.

Sebab, hal tersebut menjadi tolok ukur sukses tidaknya pemilu yang berlangsung 14 Februari mendatang.

“Harapan kita kepada masyarakat, pemilu tinggal beberapa minggu lagi, sukses tidaknya pemilu bergantung dari partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak suaranya,” ujarnya.

Sementara, agenda KPU saat ini tengah melakukan pengepakan dan mengatur logistik yang akan didistribusikan ke tiap TPS.

Tanggal 8-9 Februari logistik pemilu akan didistribusikan ke PPK, lalu kembali didistribusikan ke PPS tingkat kelurahan pada tanggal 10-12 Februari.

“Sedangkan distribusi logistik untuk TPS, akan digeser pada tanggal 13 Februari,” pungkasnya.

Di tempat sama, Pj Walikota Cirebon, Agus. Mulyadi menegaskan agar KPU memetakan lokasi distribusi dan memastikan logistik sudah memenuhi persyaratan.

“Kami mohon distribusi masing-masing tingkatan bisa dikawal dan difasilitasi, semua dari berbagai tahapan yang dilakukan,” katanya. (Rifki)