Kota

Bantuan Pangan Beras Disalurkan ke Warga Kota Cirebon

×

Bantuan Pangan Beras Disalurkan ke Warga Kota Cirebon

Share this article

Cireboners.id – Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon kembali menyalurkan bantuan pangan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Distribusi ini diharapkan dapat membantu masyarakat di tengah tingginya harga beras.

Bantuan pangan cadangan beras disalurkan kepada 36.535 keluarga di Kota Cirebon. Penyaluran tersebut berlangsung di Gudang Bulog Tuk, Kecamatan Kedawung, Cirebon, Selasa (19/9/2023).

Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Imam Firdaus persediaan beras di seluruh gudang Bulog Cirebon cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan KPM cukup selama tiga bulan ke depan.

“Kebutuhan distribusi bantuan pangan ini mencakup wilayah kerja Bulog Cirebon yaitu sekitar 16-18 ribu ton beras selama tiga bulan ke depan,” ujarnya.

Imam mengatakan, selain Kota Cirebon, distribusi bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah (CBP) itu untuk KPM di Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka.

Ketersediaan beras di gudang Bulog Cirebon saat ini masih tersedia sebanyak 48-49 ribu ton. Dengan begitu, cadangan beras di kompleks pergudangan Bulog Cirebon dapat mencukupi bantuan pangan beras ini.

“Pada tahap pertama kita menyalurkan sekitar 6.000 ton beras,” ujarnya.

Selain menyalurkan bantuan pangan, menurut Imam, Bulog Cirebon juga tetap melaksanakan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Beras dari Bulog itu didistribusikan ke tingkat kios atau pengecer untuk menstabilkan harga beras di pasaran.

“Distribusi bantuan pangan cadangan ini juga diharapkan bisa mengurangi beban masyarakat di tengah kenaikan harga yang cukup tinggi,” paparnya.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati merespons baik atas percepatan penyaluran bantuan pangan cadangan kepada masyarakat, khususnya di Kota Cirebon.

Menurutnya, Badan Pangan Nasional sudah mengambil sikap cepat untuk mendistribusikan beras kepada masyarakat di tengah harga beras yang naik signifikan.

Pemerintah Kota Cirebon pun terus memantau kenaikan beras yang berpotensi menjadi penyumbang inflasi. Karena itu, Pemkot dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan berkerja agar stabilitas ekonomi di masyarakat tetap terjaga.

“Mudah-mudahan bisa ini bisa membantu masyarakat. Salah satu langkah Pemkot Cirebon dan TPID yaitu bagaimana mengendalikan situasi kenaikan pangan yang signifikan ini,” katanya.